
Enam pelajar ini, langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi Maulato, kepada hariankota.com menyatakan, aksi balapan liar yang dilakukan oleh para pelajar ini,diketahui setelah menerima informasi dari masyarakat, jika di kawasan hutan karet, sring dijadikan arena balapan liar.
Menerima laporan tersebut, jelas Kurniadi, Satpol PP Kecamatan Kerjo, langsung menuju lokasi dan mendapat para pelajar ini sedang balapan liar.
“Balapan liar sangat meresahkan dan mengganggu warga sekitar serta para pengguna jalan ini. Aksi balapan liar ini, tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, juga membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata Kurniadi, Rabu (11/12/2019).
Dikatakan, lokasi tersebut sering kali dijadikan oleh kelompok remaja untuk arena balap sepeda motor. Untuk itu, pihaknya langsung melakukan antisipasi dan pengawasan.
Ditambahkannya, enam pelajar yang terjaring dalam balap liar ini, hanya diberikan peringatan dan nasehat agar ke depan tidak mengulangi lagi perbuatan mereka. Setelah diberikan nasihat, petugas langsung memanggil orang tua mereka.
“Kami meminta kepada para oang tua, agar lebih intensif lagi melakukan pengawasan terhadap putera-puteri mereka, terutama saat jam pelajaran berlangsung. Bukan kali ini saja kami mengamankan para pelajar.
Dalam beberapa kali operasi, petugas kami mengamankan para pelajar yang bolos sekolah dan nongkrong di sejumlah warung,” tandasnya.