
Pembangunan gedung yang menelan anggaran Rp 88 miliar pada tahap pertama anggaran tahun 2018, dilanjut tahap kedua senilai Rp 28,2 miliar, serta ditambah pengadaan mebelair senilai Rp 14 miliar ini, dijadwalkan 3 minggu lagi akan kelar.
"Penyelesaian gedung untuk tahun 2019 ini, menyelesaikan fisik lantai 5 sampai lantai 10. Dalam artian proses finishing sekaligus agar segera dapat difungsikan penyiapan mebelair," terang Sekda Sukoharjo, Agus Santosa saat ditemui hariankota.com dikantornya, Jum'at (13/12/2019).
Secara fisik, Agus memastikan keseluruhan bangunan gedung sudah selesai 100%, saat ini tinggal menyisakan pekerjaan membelair di masing - masing lantai.
"Untuk acara peresmiannya, nanti kalau semua sudah selesai saya akan laporkan terlebih dulu kepada Bapak Bupati. Ya paling tidak tahun 2020, karena ini kan proyek besar," kata Agus menjawab pertanyaan kapan gedung akan diresmikan.
Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Feriyanti, disela melakukan pemantauan gedung mengatakan, 31 Desember dipastikan sudah selesai dan diserahkan pada Pemkab Sukoharjo.
"Saat ini tinggal finishing, penataan ruangan dan pembersihan saja,” kata Feri yang mengaku setiap minggu mendapat laporan dan memantau empat jenis kegiatan dalam proyek tersebut.
"Empat kegiatan dalam proyek ini yakni, pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP dan pekerjaan penataan luar dan parkir. Dan seluruhnya berjalan sesuai tahapan," ujarnya.
Feri menyebut, direncanakan ada 15 OPD (organisasi perangkat daerah) yang akan menempati gedung terpadu ini. Hanya saja untuk kepastiannya masih menunggu keputusan Bupati.
"Soalnya masih ada beberapa OPD yang masih dalam pertimbangan. Kami siap boyongan, namun waktunya kapan masih menunggu instruksi lebih lanjut,” tutupnya.