
Tak ada pengalihan terbang sejumlah maskapai baik dari Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya, akibat ditutup sementara Bandara Halim Perdanakusuma.
Penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma hanya berdampak terhadap pembatalan terbang maskapai penerbangan Citilink dari Bandara udara internasional Adi Soemarmo, Boyolali.
Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, mengatakan penerbangan Citilink tujuan Solo - Jakarta dengan nomer QG 121 yang harusnya terbang jam 8.45 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 180 orang dari Adi Soemarmo menuju Halim Perdanakusuma terpaksa batal terbang.
"Citilink dengan nomer QG 121 yang seharusnya terbang jam 8.45 WIB dari Adi Soemarmo menuju Halim Perdanakusuma dengan jumlah penumpang sebanyak 180 orang batal terbang," papar Danar, Rabu (1/1/2020).
Sempat terjadi antrian penumpang di depan loket penjualan tiket Citilink. Namun, ungkap Danar, pihak maskapai telah menangani urusan penumpang yang ingin melakukan refund maupun resched.
"Untuk penumpang sudah ditangani oleh maskapai baik yang melakukan refund maupun resched," pungkasnya.