
Apalagi momen reuni kali ini bertepatan dengan reuni perak. Sehingga, momen spesial ini tak mau di sia-siakan para alumni.
Salah seorang Alumni SMAN 1 Cepu Heru Fajar sekaligus Ketua Alumni Sosial Satu mengatakan kecintaan para alumni terhadap almamaternya tak perlu diragukan lagi.
Ini terlihat dari keseriusan para alumni hadir di momen reuni perak. Selain sudah memiliki kesibukan masing-masing, rata-rata tempat tinggal alumni banyak yang berasal dari luar kota Cepu.
"Terimakasih pada para alumni yang sudah menyempatkan waktu hadir di acara reuni Akbar ini. Ini bukti kalau para alumni masih mencintai almamaternya," papar Heru Fajar belum lama ini.

Diakui Heru, acara reuni Akbar seluruh angkatan merupakan yang keempat kalinya digekar. Biasannya, reuni dilakukan oleh tiap-tiap kelas.
Jarangnya intensitas pertemuan sedikit terobati dengan adanya komunikasi via telepon, media sosial Whatsapp dan Facebook.
"Persiapannya reuni dilakukan selama satu bulan.Seluruh ketua alumni berkumpul dan membahas reuni. Cukup mepet sebenarnya tapi Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan lancar," ucapnya kepada hariankota.com.
Ditambahkannya, tidak sulit untuk mengumpulkan teman-teman peserta. Melalui grup Whatsapp, satu orang dapat mengundang teman lainnya, begitu pula seterusnya sehingga terkumpul 100 peserta.
Hebatnya, untuk sosial satu, ungkap Heru, tidak dipungut biaya sedikitpun.

Selain alumni, turut diundang pula para guru yang dulu pernah mengajar mata pelajaran di SMANSA, diantaranya, Kusad, Suyatno, Sutrisno, Mulyani Hasyim.
Suasana akrab semakin terasa saat para alumni mengunjungi sekolah mereka.

"Kami berharap acara reuni dan sejenisnya dapat menjadi kegiatan rutin kami untuk bersilaturahmi mempererat tali kebersamaan dan semakin kompak antar alumni SMANSA" kata Heru. (Adv)