SRAGEN - Dua warga Kabupaten Sragen yang baru pulang dari luar negeri, dalam pantauan ketat dinas kesehatan setempat.
Pasalnya, dua warga yang baru pulang dari Jepang dan Korea tersebut, meski belum ada kecurigaan terkena virus Corona, untuk sementara keduanya, diisolasi di rumah masing-masing.
Hal tersebut dikatakan bupati Sragen, Kusdinar untung Yuni Sukowati usai melakukan rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan Covid-19 di ruang Setda, Jumat (06/03/2020). Menurut bupati, warga Sragen yang baru ulang dari luar negeri tersebut, diketahui berasal dari Tanon dan Sragen Kota
“ Kita menerima informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan tentang siapa saja yang baru pulang dari luar negeri, terutama warga Sragen. Dari informasi tersebut diketahui memang betul ada dua warga kami yang baru pulang dari bepergian ke luar negeri,” ujar bupati.
Dijelaskan bupati, selama 14 har ke depan, Dias kesehatan akan melakukan pemanatauan terhadap kondisi kesehatan kedua warga tersebut. Jika nantinya selama 14 kondisi kesehatan normal serta tidak menunjukkan tanda-tanda terpapar virus, maka , ujar bupati, kedua warganya tersebut dinyatakan bebas dari kemungkinan terpapar virus Corona.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto,m embenarkan jika dua warga Sragen baru pulang dari Korea dan Jepang. Keduanaya, menurut Hargiyanto, diisolasi di rumah masing-masing.
“ Kit akan melakukan pemantauan selama 14 hari, selama masa itu tidak ada masalah berarti aman dari virus corona. Saat di Kantor Kesehatan pelabuhan, kita juga tidak melihat ada tanda-tanda terpapar virus Corona,” ujarnya.