KARANGANYAR - Hingga saat ini, sudah dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Karanganyar meninggal dunia.
Kedua warga Karanganyar tersebut, meski belum dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) karena hasil Swab belum keluar, namun proses pemakaman keduanya dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.
Kedua warga Karanganyar tersebut, meski belum dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) karena hasil Swab belum keluar, namun proses pemakaman keduanya dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.
Hal tersebiut dikatakan bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai pemakaman salah satu warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu yang meninggal dunia di rumah sakit Moewardi Solo, Minggu (12/04/2020).
Menurut bupati, dua warga yang meninggal dunia tersebut, merupakan PDP dan menjadi peserta acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“ Sampai saat ini dua yang meninggal. Dan sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 dan tidalk ada penolakan dari warga,” kata bupati, Minggu (12/04/2020).
Menurut bupati, mereka yang mengikuti Hasil mengikuti Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini, akan diperlakukan agak berbeda.
“ Akan diperlakukan agak beda, karena ada kondisinya yang rawan. Khusus bagi mereka yang rawan, sudah kita lakukan rapid test. Dan hasilnya negatif dan langsung dilakukan isolasi mandiri,” ujar bupati.
Hanya, bupati menambahkan, memang ada dari mereka yang tidak mengikuti dan taat kepada anjuran pemerintah dan masih beraktifitas di luar.
“ Ini yang harus kita dekati agar mereka taat kepada anjuran pemerintah untuk menyelamatkan semua, dan tidak sembrono,” tandasnya.
Sebagaimana diiketahu, sebanyak 77 warga Karanganyar mengikuti Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Saat kembali ke Karanganyar, mereka pulang secara bergelombang. Gelombang pertama sebanyak 66 orang pulang dengan menggunakan pesawat tanggal 21 Maret lalu.
Dan gelombang kedua sebanyak 10 orang pulang ke Karanganyar, dengan menggunakan kapal laut. Mereka akan menjadi perhatian serius Pemkab Karanganyar.
.