Datang sebagai Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Tb. Bayu Murdani menyatakan kunker yang dilakukan oleh para anggota legislatif (dari Fraksi PDI Perjuangan) tersebut dianggap kurang beretika dan berempati.
"Harusnya ada empati, ya mereka (anggota legislatif Fraksi PDI Perjuangan) harus menjadi contoh, harus jadi garda terdepan, ini malah kunker. Jadi salah enggak? Enggak salah juga, karena tidak ada bentuk aturan, belum ada," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
"Tapi kalau dibawa pada kemanusiaan, ya empatilah dikit. Tentu Kunker kemana, kan semua wilayah lagi terpapar,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Tangsel dari PDI Perjuangan, Iwan Rahayu mengatakan, dirinya tidak tahu apakah fraksinya kunker apa tidak.
"Saya bukan Ketua Fraksi. Tanyakan ke ketuanya. Kunker dibolehkan tapi dilihat locus-nya (lokasi kunker yang tidak terdampak wabah corona). Itu kesepakatan bersama," kata Iwan Rahayu yang juga Wakil Ketua DPRD Tangsel.
Saat dikonfirmasi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel Putri Ayu Anisya belum memberikan keterangan.