SOLO - Dua orang pegawai di jajaran Pemkot Solo dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test massal. Salah satunya adalah sopir Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo. Sedangkan yang satu lagi adalah petugas keamanan.
Informasi yang didapat hariankota.com, hasil itu diketahui setelah Pemkot Solo menggelar rapid test massal bagi pejabat dan pegawai yang berlangsung di Balai Kota Solo, Rabu (27/5/2010) kemarin.
"Cuma dua (reaktif rapid test), sopirnya Pak Pur (Wakil Walikota) dan petugas pengamanan," terang Walikota Solo, FX Hadi Rudyanto saat ditemui awak media di Balai Kota, Kamis (28/5/2020).
Dari hasil tersebut, Rudy yang juga ikut rapid test bersama seluruh jajarannya, hasilnya non reaktif. Adapun khusus terhadap dua orang yang reaktif, yakni sopir Wakil Walikota dan satu petugas keamanan harus melakukan karantina mandiri.
"Mereka hari ini tidak boleh masuk. Hari ini langsung di swab PCR (Polymerase Chain Reaction) di RS UNS," kata Rudy.
Diketahui, setelah melakukan rapid test di Balaikota, hari ini petugas juga melakukan rapid test lanjutan ke beberapa titik, antara lain di rumah dinas Wakil Walikota Solo, dan kediaman pribadinya, Posko Covid-19 Grha Wisata Niaga di jalan Slamet Riyadi, dan beberapa Puskesmas.
Terkait rapid test lanjutan tersebut, hal itu dibenarkan Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo saat dihubungi terpisah. Ia mengaku baru menjalani rapid test pagi tadi di rumahnya. Namun saat ini hasilnya belum keluar.
"Saya kemarin belum rapid test, makanya tadi dites di rumah dengan keluarga saya, setelah tahu sopir saya reaktif," ringkasnya.