DENPASAR - Pastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Disperindag pantau harga bahan kebutuhan pokok.
Salah satu tujuannya untuk
mengantisipasi terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan stok barang.
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melakukan Monitoring Harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Rakyat di Kota Denpasar Selasa (8/9/2020) kemarin.
Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyebut kegiatan monitoring ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan Disperindag Kota Denpasar menjelang hari raya keagamaan seperti Hari Raya Galungan dan Kuningan saat ini.
"Karena situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid 19 maka monitoring di pasar rakyat dilakukan secara bertahap," jelas Ni Nyoman Sri Utari.
Monitoring dilakukan di beberapa pasar diantaranya Pasar Kreneng dan Pasar Pula Kerthi untuk pasar rakyat lainnya akan dilaksanakan bergantian.
Selain menjelang hari raya, Sri Utari mengaku pihaknya juga melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok setiap dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan Kamis.
"Monitoring dilakukan menjelang hari raya maupun setiap minggunya untuk mengetahui kelancaran distributor dan jumlah stok bahan kebutuhan pokok," lanjutnya.
Hasil monitoring ada kenaikan beberapa komuditas. Seperti daging babi
Daging babi yang awalnya harganya Rp 60 ribu sekarang menjadi Rp 70 ribu per kg. Diperkirakan daging babi akan mengalami kenaikan menjadi Rp 75 ribu karena meningkatnya kebutuhan.
Disamping itu kenaikan juga terjadi pada daging ayam dari harga Rp 28 ribu kini menjadi Rp 32 ribu per kg. Untuk bahan kebutuhan pokok lainnya harganya masih stabil tidak ada kenaikan.
"Untuk distribusi dan stok bahan kebutuhan masih aman dan terpenuhi," pungkasnya.