DENPASAR - Pemprov Bali mendukung industry kreatif bidang film dan konten digital di Bali yang digagas Balimood Integration.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Kepala Dinas Pariwisata I Putu Astawa, sebut selama ini Bali belum cukup berkembang meskipun disisi lain Baliwood telah membangun integrasi global marketpley industry dan memunculkan sebuah konsep desa wisata film bertaraf internasional .
"Diharapkan dengan event ini, mampu menggenjot pariwisata Bali untuk lebih bersaing dengan negara lain, dan tentunya dibutuhkan suatu tematik tourism yang kuat, yakni activity based tourism dimana senantiasa melibatkan masyarakat sebagai subjek, bukan memposisikan mereka sebagai objek," ungkapnya saat menerima audensi Baliwood, Senin (18/1?2020).
Sehingga lebih memunculnya gagasan serta terus menggali dan mengembangkan potensi desa-desa yang ada di Bali. Namun ada hal yang harus diingat dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi desa wisata, Baliwood Land senantiasa melibatkan masyarakat dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Arvin I. Miracelova, Founder selaku CEO Baliwood Indonesia dalam audensinya menyampaikan, kegiatan ini Baliwood Integration ini dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Januari 2021 secara virtual dan akan dihadiri oleh Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI(Purn). H. Moeldoko, Menparekraf RI, Sandiaga Uno. Kemudian Budi Arie Setiadi (Wamen Desa), para kepala daerah Kabupaten/kota di Bali dan juga Nusantara yang telah bergabung di pakta kerjasama Baliwood Integration termasuk Kabupaten Badung, Klungkung, Tabanan, Gianyar dan Buleleng .
"Event virtual dunia ini juga merupakan lanjutan pengembangan ekosistem dunia Baliwood Integration dimana selama tahun 2020 telah sukses diadakan,' imbuhnya.